Jumat, 10 Oktober 2014

CARA MEMILIH BEBEK PETELUR


Memulai Usaha peternakan itik petelur sebenarnya mudah, tetapi bisa menjadi rumit jika pengetahuan tentang beternak itik itu sendiri belum di kuasai sepenuhnya, ada 2 hal yang bisa dilakukan dalam usaha ini yaitu pertama; seseorang bisa berperan sebagai investor, sehingga dalam usaha peternakan ini yang bersangkutan menyerahkan segala sesuatunya kepada mereka yang ahli atau yang berpengalaman, mengenai sistem bisa dilakukan dengan sistem bagi hasil ataupun dengan sistem gaji. sedangkan yang kedua adalah benar- benar sebagai praktisi atau sesorang yang dalam menjalankan usahanya terjun sendiri memonitor, mengawasi, mengintruksi secara langsung segala sesuatu yang berkaitan dengan usaha peternakan itik ini, kaitanya dengan usaha itik petelur ini adalah bahwa owner sangat berperan dalam memutuskan darimana bibit tersebut di datangkan, karena hal ini berkaitan dengan kualitas dan tanggung jawab terhadap barang yang dikirim.
usaha ternak itik petelur bisa dimulai dari DOD (itik baru menetas umur satu hari), ataupun dari yang siap telur, dalam hal ini perlu kehati- hatian dalam memilih itik siap telur, karena jika tidak biaya bisa terlalu tinggi, biaya tinggi tersebut bisa dari pemilihan bibit yang kurang cermat, ada 2 kemungkinan bisa itik tersebut terlalu muda, sehingga waktu bertelurnya masih lama sekali, yang kedua adalah itik tersebut sudah tua atau sudah tidak produktif lagi, ini akan menyebabkan produksi yang diharapkan tidak mencapai target yang di inginkan. untuk itu dibutuhkan pengetahuan tentang memilih bibit atau itik siap telur, ada beberapa hal yang bisa membantu mengenali ciri- ciri itik siap telur antara lain:
  1. itik siap telur mempunyai ciri pada bulunya sudah tumbuh sempurna, tidak ada bagian yang masih berbulu muda, atau bagian yang berbulu tidak sempurna. termasuk bagian pantat maupun dada, sempurna tidak ada celah. 
  2. itik siap telur mempunyai ciri pada duburnya jika di raba mempunyai ukuran sebesar 3 ruas jari, istilah jawanya supit urang, jika supit urang tersebut sudah lebar, berarti itik tersebut sudah siap bertelur, dan tidak menunggu lama lagi, sedangkan jika supit urang tersebut masih selebar satu atau dua jari maka kemungkinan bertelurnya masih cukup lama.
  3. itik siap telur mempunyai ciri pada bulu sayap sebagaian besar sudah pecah atau pada bagian siku pada sayap sudah tumbuh bulu baru dewasa, pada bagian sayap sudah ngembang, ada yang bilang sudah lurik, itu pertanda bahwa itik sudah umur lebih dari 5 bulan, dan tidak lama lagi bertelur. 
  4. itik siap telur mempunyai ciri pada bagian pantat sudah agak turun, artinya jarak antara pantat dengan tanah lebih dekat, dibanding dengan ketika masih muda, orang jawa bilang, "trombol" nya sudah turun. jika sudah demikian maka itik sudah mendekati bertelur bahkan sudah mulai bertelur.
mungkin itu beberapa ciri fisik itik yang akan siap bertelur, untuk memudahkan para peternak pemula untuk mengenalinya, agar tidak salah dalam memilihnya.
selamat beternak.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar